Keluar dari Europa League, adalah Keuntungan untuk AC Milan.
#LandzMilano
Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) secara resmi menyatakan: AC Milan dilarang mengikuti kompetisi Eropa untuk musim 2019/20 sebagai bentuk hukuman atas pelanggaran aturan FFP selama periode 2015 hingga 2018.
Menariknya, Pengadilan (CAS) menyebutkan bahwa hukuman ini adalah hasil dari keputusan bersama antara UEFA dengan AC Milan. Keputusan bersama? Sebelumnya, baik Milannews maupun sejumlah media Italia lainnya telah melaporkan: bahwa CEO Milan, Ivan Gazidis memang meminta hukuman ini kepada UEFA.
Kenapa? Pertama, bayangkan jika bukan hukuman ini yang diterima oleh Milan. tapi diganti dengan hukuman yang lain. karena meskipun seandainya Rossoneri tetap mengikuti kompetisi Eropa, tapi akan ada pembatasan jumlah pendaftaran pemain, akan ada batasan bahkan mungkin larangan di bursa transfer, belum lagi denda, dan pastinya Milan harus mengorbankan (menjual) beberapa pemain demi mengurangi jumlah kerugian. bahkan, apa gunanya mengikuti kompetisi Eropa jika Pendapatan Milan dari kompetisi itu kembali diambil oleh UEFA seperti sebelumnya. semua itupun belum tentu akan menyelesaikan masalah Milan dengan FFP.
Tapi dengan hukuman yang diterima oleh Milan ini, justru ada dampak baik bahkan keuntungan untuk Rossoneri. dan apa dampak baik serta keuntungannya?
1. Mengakhiri Masalah dengan FFP.
Sebetulnya, mendiskualifikasi suatu klub dari kompetisi Eropa adalah salah satu hukuman terberat yang pernah dikeluarkan oleh UEFA. Tapi, dengan hukuman berat ini, segala perkara Milan yang berhubungan dengan pelanggaran aturan FFP, Telah Selesai.
Paolo Scaroni (Presiden Milan) juga menambahkan: "Pelanggaran dan hukuman ini, (sebetulnya) bukan tanggung jawab kami (manajemen Milan saat ini). Kami menyesal tidak bermain di Eropa, Tapi kami Harus Mengakhiri Masalah ini". [Sky Sports]
2. Memperbaiki Hubungan dengan UEFA.
Dalam beberapa tahun terakhir, Milan memang tidak pernah lepas dari bayang-bayang UEFA. karena pelanggaran Milan yang berat, dan UEFA juga punya aturan. tapi keduanya tidak pernah bisa menemukan titik penyelesaian yang bisa diterima oleh kedua belah pihak. Tapi seperti yang memang diinginkan sejak awal oleh Gazidis: bahwa melalui hukuman ini, masalah bisa diselesaikan, dan Milan bisa memulai hubungan yang baru dengan UEFA. karena sekali lagi, hukuman ini adalah bentuk keputusan bersama antara Milan dengan UEFA.
3. Lebih Bebas untuk Bursa Transfer.
Laporan dari Di Marzio: Perjanjian dengan UEFA adalah pembebasan untuk Milan. Kini, penjualan Donnarumma akan berada dalam kendali Klub dan bukan lagi sebuah keharusan. negosiasi tentang penjualannya bisa berlanjut dengan kondisi yang menguntungkan untuk Milan.
Jika sebelumnya Milanisti sering mendengar kata-kata bahwa harus ada pemain yang akan dikorbankan demi menyeimbangi neraca Financial (Aturan FFP), kini hal itu tidak lagi diharuskan. bahkan, jika sebelumnya dilaporkan bahwa Milan ingin meminjam Theo Hernandez dari Real Madrid, kini sejumlah jurnalis ternama sepakat mengabarkan: bahwa Transfer Theo Hernandez telah selesai, melalui transfer permanen dimana Milan akan membayar biaya €20 juta secara Cash. karena sekali lagi, hukuman diatas telah membuat bursa transfer Milan menjadi lebih leluasa dan Milan bisa lebih berani dalam berinvestasi. karena saat ini, satu-satunya alasan jika Milan harus menjual pemainnya adalah: menambah biaya untuk bursa transfer.
4. Fokus untuk Target yang Sebenarnya.
Bukan rahasia lagi, bahwa Europa league bukanlah tujuan Milan yang sebenarnya. bahkan tempat itu bukanlah tempat dimana Milan mengukir Sejarahnya. yah, kegagalan untuk kembali ke Liga Champions musim ini seperti memiliki makna tersendiri. Tetapi dengan situasi sekarang ini, Skuad AC Milan akan menjadi lebih fokus untuk target yang sebenarnya. karena tanpa kompetisi Eropa musim ini, para pemain Milan akan memiliki lebih banyak waktu untuk beristirahat maupun waktu latihan bersama Pelatih baru mereka. dan tentunya, Skuad Milan bisa lebih fokus dalam perjuangan demi mencapai tujuan yang sesungguhnya.
Kesimpulan: sebetulnya UEFA memiliki banyak hukuman lain yang lebih ringan. seperti: denda, larangan/batasan di bursa transfer, dan lain sebagainya. Namun, jenis-jenis hukuman itu akan membuat kondisi Milan menjadi jauh lebih sulit. Tapi sebaliknya, dengan keputusan hukuman yang diterima Milan saat ini, justru seperti telah memberikan nafas baru untuk Milan. dimana Milan bisa lebih fokus dan bebas dalam membangun serta membenahi Tim ini.
#FORZAMILAN 🔴⚫
#LandzMilano
Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) secara resmi menyatakan: AC Milan dilarang mengikuti kompetisi Eropa untuk musim 2019/20 sebagai bentuk hukuman atas pelanggaran aturan FFP selama periode 2015 hingga 2018.
Menariknya, Pengadilan (CAS) menyebutkan bahwa hukuman ini adalah hasil dari keputusan bersama antara UEFA dengan AC Milan. Keputusan bersama? Sebelumnya, baik Milannews maupun sejumlah media Italia lainnya telah melaporkan: bahwa CEO Milan, Ivan Gazidis memang meminta hukuman ini kepada UEFA.
Kenapa? Pertama, bayangkan jika bukan hukuman ini yang diterima oleh Milan. tapi diganti dengan hukuman yang lain. karena meskipun seandainya Rossoneri tetap mengikuti kompetisi Eropa, tapi akan ada pembatasan jumlah pendaftaran pemain, akan ada batasan bahkan mungkin larangan di bursa transfer, belum lagi denda, dan pastinya Milan harus mengorbankan (menjual) beberapa pemain demi mengurangi jumlah kerugian. bahkan, apa gunanya mengikuti kompetisi Eropa jika Pendapatan Milan dari kompetisi itu kembali diambil oleh UEFA seperti sebelumnya. semua itupun belum tentu akan menyelesaikan masalah Milan dengan FFP.
Tapi dengan hukuman yang diterima oleh Milan ini, justru ada dampak baik bahkan keuntungan untuk Rossoneri. dan apa dampak baik serta keuntungannya?
1. Mengakhiri Masalah dengan FFP.
Sebetulnya, mendiskualifikasi suatu klub dari kompetisi Eropa adalah salah satu hukuman terberat yang pernah dikeluarkan oleh UEFA. Tapi, dengan hukuman berat ini, segala perkara Milan yang berhubungan dengan pelanggaran aturan FFP, Telah Selesai.
Paolo Scaroni (Presiden Milan) juga menambahkan: "Pelanggaran dan hukuman ini, (sebetulnya) bukan tanggung jawab kami (manajemen Milan saat ini). Kami menyesal tidak bermain di Eropa, Tapi kami Harus Mengakhiri Masalah ini". [Sky Sports]
2. Memperbaiki Hubungan dengan UEFA.
Dalam beberapa tahun terakhir, Milan memang tidak pernah lepas dari bayang-bayang UEFA. karena pelanggaran Milan yang berat, dan UEFA juga punya aturan. tapi keduanya tidak pernah bisa menemukan titik penyelesaian yang bisa diterima oleh kedua belah pihak. Tapi seperti yang memang diinginkan sejak awal oleh Gazidis: bahwa melalui hukuman ini, masalah bisa diselesaikan, dan Milan bisa memulai hubungan yang baru dengan UEFA. karena sekali lagi, hukuman ini adalah bentuk keputusan bersama antara Milan dengan UEFA.
3. Lebih Bebas untuk Bursa Transfer.
Laporan dari Di Marzio: Perjanjian dengan UEFA adalah pembebasan untuk Milan. Kini, penjualan Donnarumma akan berada dalam kendali Klub dan bukan lagi sebuah keharusan. negosiasi tentang penjualannya bisa berlanjut dengan kondisi yang menguntungkan untuk Milan.
Jika sebelumnya Milanisti sering mendengar kata-kata bahwa harus ada pemain yang akan dikorbankan demi menyeimbangi neraca Financial (Aturan FFP), kini hal itu tidak lagi diharuskan. bahkan, jika sebelumnya dilaporkan bahwa Milan ingin meminjam Theo Hernandez dari Real Madrid, kini sejumlah jurnalis ternama sepakat mengabarkan: bahwa Transfer Theo Hernandez telah selesai, melalui transfer permanen dimana Milan akan membayar biaya €20 juta secara Cash. karena sekali lagi, hukuman diatas telah membuat bursa transfer Milan menjadi lebih leluasa dan Milan bisa lebih berani dalam berinvestasi. karena saat ini, satu-satunya alasan jika Milan harus menjual pemainnya adalah: menambah biaya untuk bursa transfer.
4. Fokus untuk Target yang Sebenarnya.
Bukan rahasia lagi, bahwa Europa league bukanlah tujuan Milan yang sebenarnya. bahkan tempat itu bukanlah tempat dimana Milan mengukir Sejarahnya. yah, kegagalan untuk kembali ke Liga Champions musim ini seperti memiliki makna tersendiri. Tetapi dengan situasi sekarang ini, Skuad AC Milan akan menjadi lebih fokus untuk target yang sebenarnya. karena tanpa kompetisi Eropa musim ini, para pemain Milan akan memiliki lebih banyak waktu untuk beristirahat maupun waktu latihan bersama Pelatih baru mereka. dan tentunya, Skuad Milan bisa lebih fokus dalam perjuangan demi mencapai tujuan yang sesungguhnya.
Kesimpulan: sebetulnya UEFA memiliki banyak hukuman lain yang lebih ringan. seperti: denda, larangan/batasan di bursa transfer, dan lain sebagainya. Namun, jenis-jenis hukuman itu akan membuat kondisi Milan menjadi jauh lebih sulit. Tapi sebaliknya, dengan keputusan hukuman yang diterima Milan saat ini, justru seperti telah memberikan nafas baru untuk Milan. dimana Milan bisa lebih fokus dan bebas dalam membangun serta membenahi Tim ini.
#FORZAMILAN 🔴⚫